Pada tulisan saya
kali ini, saya akan membahas mengenai bagaimana pengaplikasian teknik wawancara
dalam setting pendidikan dan PIO.
Pada setting PIO,
teknik wawancara dapat digunakan dalam seleksi dan penempatan, job analysis, coaching, performance
appraisal, dan juga exit interview.
Wawancara dalam setting PIO terbagi kedalam dua jenis, yaitu CBI dan BEI. Apa itu
CBI dan BEI?
CBI adalah singkatan dari competency based interview, yang
berarti pertanyaan terstruktur yang berhubungan secara langsung dengan kriteria
dan kompetensi yang diinginkan untuk suatu jabatan tertentu. Dalam pengaplikasian
CBI ada beberapa tahapan, yaitu pertama adalah job analysis, kedua adalah
mengembangkan kompetensi, ketiga membuat job requirements, keempat
mengembangkan pertanyaan, kelima membuat evaluation rating form.
Sedangkan BEI adalah singkatan dari behavioral event
interview dimana metode wawancara ini berfokus pada penggalian kompetensi,
memahami pengetahuan, kemampuan yang dimiliki kandidat dalam melakukan
pekerjaan. Pada BEI ini, menggunakan STAR method, seperti yang sudah kita tahu
yaitu STAR method adalah singkatan dari Situation/Task, Action, Result.
Diatas adalah
teknik dalam setting PIO, kali ini saya akan membahas mengenai setting
pendidikan. Masalah-masalah apa saja yang terdapat dalam dunia pendidikan?
1. Proses belajar mengajar
2. Masalah yang terkait dengan sistem sekolah
3. masalah yang dialami siswa
Lalu aplikasi teknik wawancara dalam duni pendidikan dapat
digunakan untuk apa? Melalui teknik wawancara, kita dapat mengetahui informasi
mengenai siswa, memahami, verifikasi, diagnosa, juga memantau. Dalam hal ini
siapa saja yang dapat diwawancara? Jawabannya adalah semua pihak yang terkait
dengan informasi yang ingin kita cari, namun tetap ada sumber informasi yang
utama, diantaranya adalah orangtua, guru dan siswa.
Dunia pendidikan bukanlah hal kecil, terdiri dari
bagian-bagiannya. Wawancara dan observasi di lingkungan pra-sekolah dilakukan
untuk seleksi calon murid, mengetahui kondisi calon murid, dan pembuatan IEP bagi
anak berkebutuhan khusus.
Berbeda dengan Sekolah Dasar, selain penerimaan murid baru,
wawancara juga digunakan untuk pengenalan kondisi murid dan orangtuanya,
sosialisasi peraturan sekolah dan membuat kesepakatan dengan orangtua.
Pada lingkungan SMP-SMA, wawancara digunakan untuk
menyamakan data murid, mendapat data lebih dalam, screening calon murid baru
yang bermasalah, mengecek kebohongan, identifikasi, MSE, dan untuk melihat
kondisi pendidikan orang tua.
Demikian penjelasan saya mengenai aplikasi wawancara dalam
dunia PIO dan pendidikan, semoga bermanfaat! J
No comments:
Post a Comment